Kelak dua golongan ini akan dapat jatah tikar dan selimut dari api neraka di hari kiamat, wajib baca!

Empuk dan nyamannya tempat tidur didunia tidak jadi tolak ukur seorang memperoleh kesenangan yang sama waktu di akhirat. Ada surga serta neraka yang pilih penghuninya sendiri.

Untukmereka yang beriman serta beramal shaleh, ada surga yang telah menunggu. Demikian sebaliknya, ada neraka untuk mereka tidak patuh serta menampik ajaran Nabi. Di dalamnya dijanjikan siksaan yang demikian pedih.

Bahkan juga, dua kelompok ini dijanjikan tikar serta selimut tidur dari neraka. Tidak perduli bagaimana tingginya jabatannya waktu hidup didunia. Mereka juga akan tetaplah rasakan panasnya alas tidur yang telah dipanaskan sepanjang juta-an tahun itu. Siapakah kelompok ini?

Nyatanya mereka yaitu kelompok yang beberapa orang yang mendustakan ayat-ayat Allah serta menyombongkan diri terhadapnya. Hal semacam ini terdaftar dalam surah al-A'raf ayat 40-41 yang ini berarti seperti berikut :

"Sebenarnya beberapa orang yang mendustakan ayat-ayat Kami serta menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali akan tidak dibukakan untuk mereka pintu-pintu langit serta tidak (juga) mereka masuk surga, sampai unta masuk ke lubang jarum. Sekianlah Kami berikan pembalasan pada beberapa orang yang berbuat kejahatan "(Surat Al-A'raf Ayat 40).

"Mereka memiliki tikar tidur dari api neraka serta diatas mereka ada selimut (api neraka). Sekianlah Kami berikan balasan pada beberapa orang yang zalim" (Surat Al-A'raf Ayat 41)

Imam Ibnu Juraij seperti diambil oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azhim menyebutkan kalau pintu-pintu langit tidak di buka untuk amal dan ruh mereka. Pada surah Al A'raf ayat 41, diterangkan kalau Allah SWT tidak akan memasukan surga, bahkan juga dimisalkan seperti unta yang masuk ke lubang jarum. Hal semacam ini jadi satu bentuk kemustahilan.

Alas tikar serta selimut ini terbuat dari api yang panasnya beribu-ribu kali dari panas api dunia. Lalu, berikut yang juga akan jadi rekan tidur dua kelompok yang demikian sombong serta mendustakan ayat-ayat Allah SWT itu.

Ayat diatas juga jadi seruan pada manusia supaya beriman pada Allah SWT. Sesaat untuk umat Islam, dilarang berbuat dzalim supaya tidak memperoleh jatah tikar serta selimut itu. Tidak satupun dari kelompok beberapa orang zalim yang dapat terlepas dari siksa api neraka ini.

Share this post